Selasa, 24 Maret 2020

Saat Orang Terkaya Dunia Dikritik Biarkan Karyawan Bekerja di Tengah Pandemi Corona

CTQQ.Penyebaran virus corona atau Covid-19 di hampir seluruh negara di dunia ikut membuat CEO Amazon, Jeff Bezos yang juga miliuner nomor satu dunia, ingin menunjukkan jika masih memikirkan nasib pegawainya.

Melalui memo singkat yang ditulis secara personal, Bezos mengingatkan para pegawai terutama yang bekerja di gudang untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap pandemi Covid-19.

Mengutip dari laman CNBC, Bezos berkata "tidak ada prosedur manual untuk menghadapi virus ini", yang berarti, mau tidak mau, kedatangan corona tetap harus dihadapi dan dilewati.

Dia juga sadar bahwa ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dari rumah, sehingga dia meminta agar karyawan tetap fokus menjaga kesehatan sekaligus tetap bekerja sesuai porsinya.

Bezos mengaku sudah membeli masker untuk pegawai yang tak dapat bekerja dari rumah tersebut, meskipun suplainya mungkin belum mencukupi.

"Begitu suplai masker datang, prioritas kami adalah para pegawai yang tidak bekerja dari rumah dan harus berkontak dengan orang lain, secepat mungkin," kata Bezos.



Banyak anggota dewan yang mengkritik langkah Amazon karena membiarkan pegawainya tetap bekerja di saat corona mewabah. Di sisi lain, jumlah pekerja di Amerika Serikat yang terkena virus juga semakin banyak.

Awal bulan ini, pekerja logistik Amazon mengajukan petisi meminta agar perusahaan memberikan fasilitas kesehatan maksimal untuk mereka dan menuntut insentif karena bidang pekerjaan mereka beresiko menjadi media penularan virus corona.

Begitu pula dengan 4 senator AS, mengajukan hal yang sama. Namun, Amazon sendiri mengklaim telah berusaha memaksimalkan layanan kesehatan bagi para pekerjanya khususnya untuk pekerja gudang mulai dari penerapan social distancing, mengatur shift dan sebagainya.

Bahkan, pihaknya mengklaim telah menggandakan upah per jam para karyawan yang bekerja di gudang dan lembur.

Lokasi:indonesia Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar