Senin, 27 Januari 2020

Tidak Benar Kalau Smartphone Bisa Membakar Isi Kepala Manusia

CTQQ.Sebuah video yang diunggah ke Youtube akhirnya viral. Semakin viral lagi karena ada yang melakukan unggahan ulang di Twitter. Permasalahannya, isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Video ini berisi seseorang meletakkan kawat baja di dekat iPhone 6, lalu ketika ada panggilan masuk, kawat baja tersebut langsung menyala. Judul videonya adalah, "Bagaimana iPhone Anda akan merusak otak Anda."

Melansir laporan PhoneArena, video yang masih belum terbukti kebenarannya ini justru makin liar pasca diunggah ulang di Twitter. Pasalnya, warganet mengaitkannya dengan 5G, dan dianggap jika nanti 5G telah diaplikasikan, otak manusia akan segera rusak.

Nah, PhoneArena memberi penjelasan soal hal ini. Tentu, hal ini semua tidak benar. Tidak ada kemungkinan bahwa panggilan telepon bisa memantik api, terlebih lagi di luar ponselnya.

Disebut bahwa kawat baja memang mudah sekali terbakar, bahkan didekatkan dengan dua kutub baterai saja sudah membakarnya.

Namun untuk di video palsu tersebut, besar kemungkinan bahwa baja tersebut memang sengaja dibakar, bukan karena panggilan smartphone.


Smartphone Mudah Overheat, Namun Tak Akan Membakar Kepala Kita
Kami bisa mengamini bahwa banyak smartphone yang mudah panas atau overheat. Bahkan, kita kerap melihat berita smartphone yang baterainya meledak.

Meski demikian, kasis semacam ini hampir seratus persen adalah kesalahan dari hardware. Jadi, faktor eksternal tak akan pernah jadi penyebab smartphone bisa memantik api.

Terkait konektivitas 5G, Wall Street Journal sempat membuat laporan soal bagaimana perangkat bisa panas ketika mengunduh. Hal ini lazim karena modem 5G butuh lebih banyak daya ketika mengunduh data yang lebih besar dengan waktu lebih cepat.

Meski demikian, industri sudah menciptakan perangkat yang akan mengimbangi panas dari perangkat dengan desain konduksi termal di bagian jerohan perangkat. Jadi jangan kan memantik api, panasnya pun bisa teredam dari awal.
Lokasi:indonesia Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar