Hal ini tentu memukul Huawei di sisi kepercaayaan konsumen, di mana ketergantungan pengguna ke Android dan Google akan sulit luntur meski dijejali berbagai perangkat berfitur luar biasa dari Huawei.
Namun dari hasil nyatanya, Huawei justru mencetak rekor penjualan smartphone yang cukup mengesankan. Bagaimana tidak, melansir laporan Phone Arena, Huawei mengkapalkan 10 juta smartphone lebih banyak dari prediksi sebelumnya.
Chairman Huawei Xu Zhijun mengungkap bahwa Huawei berhasil mengirimkan 240 juta smartphone sepanjang tahun 2019. Angka ini bahkan meningkat 16 persen dari angka penjualan tahun sebelumnya yang hanya 206 juta unit.
Jika dibandingkan dengan 2017, peningkatan ini bahkan mencapai angka hampir 57 persen dengan jumlah penjualan 153 juta unit.
Perkiraan Huawei sendiri di tahun 2019 ini, hanya berada di angka 230 juta unit saja.
Berkat Lini Flagship
Huawei menyebut bahwa hasil mengesankan ini sebagian besar adalah kinerja dari jajaran Huawei P dan juga Huawei Mate.
Penjualan kedua lini ini tumbuh lebih dari 50 persen secara year-on-year. Hal ini diraih berkat ditingkatkannya fokus untuk penjualan domesting Tiongkok.
Penjualan kedua flagship ini di Eropa pada awal tahun lalu, sebelum kasus dengan AS mencuat, juga memberi kontribusi besar. Selain itu, strategi pemasaran agresif di musim liburan juga membawa pengaruh besar.
Bisakah kembali berjaya di 2020? Kita tunggu saja.
0 komentar:
Posting Komentar