Tahukah kamu, siput mampu berhibernasi selama tiga tahun tanpa terjaga (bangun) sedikit pun. Namanya adalah Siput Kebun. Hewan itu akan bangun sampai iklim disekitarnya dirasa sudah cocok untuk keberlangsungan hidupnya. Siput tentunya tidak khawatir tidur selama tiga tahun karena usia harapan hidup siput bisa mencapai lima belas tahun. Di dalam cangkang siput terdapat banyak sekali gel berlendir yang mampu menahan agar udara tidak masuk ke dalam sehingga kelembaban siput tetap terjaga selama proses hibernasi.
Siput juga merupakan hewan hermafrodit (memiliki dua organ kelamin / berjenis kelamin jantan sekaligus betina) yang membutuhkan kelembaban untuk bisa bertahan hidup. Walaupun demikian, kebanyakan dari siput tinggal di iklim yang kering. Lalu bagaimana agar siput mampu menjaga kelembaban tubuhnya?
Hewan yang merupakan anggota kelas mollusca ini ternyata memiliki cara tersendiri agar mampu beradaptasi di segala situasi karena siput memiliki lingkungan hidup yang bervariasi. Siput mampu hidup di parit, lautan yang dalam, bahkan gurun. Cara yang dilakukan siput agar mampu bertahan hidup di daerah kering yaitu dengan menggali ke dalam tanah untuk menjauh dari udara kering. Kemudian apabila udara sudah terlalu panas maka siput akan mencari tempat yang cocok untuk melakukan hibernasi yang sangat panjang.
Siput juga memiliki fakta lain, seperti ia kebanyakan akan aktif pada malam hari karena pada malam hari suhu di lingkungan akan lebih dingin dan lembab. Hal tersebut juga mencegah agar siput tidak terkena sinar matahari langsung.
Makanan siput adalah tumbuhan-tumbuhan yang dipetiknya dari hasil perkelanaannya dengan menggunakan gigi-gigi kecilnya yang berbentuk seperti parutan. Coba tebak, siput punya gigi nggak sih? Punya dong. Ternyata, dibalik lidahnya siput terdapat 14.175 gigi yang berfungsi untuk mengunyah daun-daunan sebagai makanannya.
Siput ini juga bisa mendengar dan melihat lewat dua tentakelnya. Tentakel yang lebih tinggi berfungsi sebagai mata dan tentakel yang lebih rendah berfungsi sebagai alat pendengaran.
Siput takut sama sinar matahari, lho. Itulah kenapa biasanya kita hanya menemukan mereka saat langit mendung atau malam hari.
Siput mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan cahaya selayaknya kunang-kunang. Fungsi pendaran cahaya pada diri siput ini sebagai komunikasi antar individu. Jadi ketika siput melihat pendaran cahaya siput lainnya maka ia akan mendekati. Ketika kedua siput saling mendekat maka disitulah terjalin proses komunikasi dan berkelompok untuk berbagi sumber makanan atau untuk mencari pasangan.
Yang terakhir adalah keunikan dari cangkang siput. Selain berfungsi sebagai perlindungan, cangkang siput dapat juga berfungsi sebagai paru-paru. Pertukaran gas antara udara dan darah terjadi pada daerah dinding lubang palleal yang kaya akan pembuluh darah.
0 komentar:
Posting Komentar