Konsumsi kopi sebenarnya memiliki beberapa manfaat, mulai dari meningkatkan konsentrasi hingga melancarkan pencernaan. Kendati demikian, kopi tetap tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tanda yang akan muncul saat individu terlalu banyak meminum kopi.
1.Mudah cemas
National Institute of Mental Health merekomendasikan agar individu yang menderita kecemasan untuk menghindari kopi. Sebab, terlalu banyak konsumsi kopi sebenarnya dapat memperburuk efek kecemasan.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychosomatic Medicine, didapatkan hasil bahwa peserta laki-laki memiliki tekanan darah tinggi, hormon stres, dan tingkat stres dua kali lipat ketika diberi kafein sebelum melakukan tugas-tugas dibandingkan ketika hanya diberi plasebo.
2.Sakit perut
Terlalu banyak mengonsumsi kopi dapat memicu sakit perut, bahkan terkadang rasanya mirip seperti kram saat PMS. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of The National Academy of Science, diketahui bahwa senyawa dalam kopi merangsang sekresi asam lambung oleh sel-sel perut yang menyebabkan rasa sakit pada perut.
3.Mudah haus
Tanda lain dari kebanyakan konsumsi kopi adalah kamu jadi lebih mudah merasa haus. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Medecine Sciences, kafein memiliki efek diuretik yang dapat mempengaruhi hidrasi.
Penelitian lain dalam jurnal PLoS One menunjukkan bahwa konsumsi kafein moderat tidak memengaruhi risiko dehidrasi. Artinya, gejala dehidrasi atau mudah haus ini terjadi sebagai tanda ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi kopi.
4.Mengalami diare
Sebenarnya kopi memiliki efek pencahar sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar. Akan tetapi, menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, konsumsi lebih dari tiga cangkir kopi dalam sehari mungkin dapat menyebabkan individu terkena diare. Jadi, jika kamu memiliki masalah diare, cobalah kurangi asupan kopi.
5.Insomnia
Insomnia bisa menjadi tanda terlalu banyak konsumsi kopi. Bahkan jika sebenarnya kamu sudah terbiasa meminum kopi, minuman berkafein ini masih dapat merusak siklus tidurmu. Menurut American Academy of Sleep Medicine, waktu paruh kopi adalah lima jam. Itu berarti perlu beberapa jam bagi stimulan untuk sepenuhnya meninggalkan sistem tubuhmu.
Sebagai akibatnya, konsumsi kopi dapat menyebabkan kamu bangun di malam hari hingga beberapa kali, dan mengurangi waktu tidur secara keseluruhan.
Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk minum secangkir kopi paling lambat tengah hari.
6.Sakit kepala dan kelelahan
Konsumsi kopi dalam jumlah tertentu sebenarnya dapat membantu meredakan sakit kepala, dengan membantu obat penghilang rasa sakit bekerja lebih baik, menurut sebuah studi dalam The Journal of Headache and Pain. Namun, jika kamu minum terlalu banyak kopi untuk waktu yang lama dan kemudian mengurangi konsumsi kopi secara mendadak, ini bisa menyebabkan sakit kepala dan kelelahan.
Untuk itu, kurangi konsumsi kopi dan minuman lainnya yang mengandung kafein agar kamu tidak mengalami masalah sakit kepala dan kelelahan.
Jika kamu memiliki tanda-tanda di atas, yuk segera batasi asupan kopi agar tidak merugikan kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar